Khutbah Jumat: Ilmu Sebagai Cahaya Kehidupan dan Kunci Keberkahan

Ilmu Sebagai Cahaya Kehidupan dan Kunci Keberkahan
Jumat, 29 Rabiul Akhir 1446 H / 1 November 2024 M

Khutbah Pertama:

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا، وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ ،َأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ , وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

 يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأَ رْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

أَمَّا بَعْدُ

أَيُّهَا النَّاسُ رَحِمَكُمُ اللهُ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيَ بِتَقْوَى اللِه فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ

Hadirin Jamaah Jumat yang dirahmati Allah,
Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah yang telah memberikan kita anugerah berupa akal dan ilmu. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad ﷺ, keluarga, sahabat, dan seluruh umatnya yang mengikuti jejak beliau hingga hari akhir.

Hari ini, marilah kita merenungkan betapa pentingnya ilmu sebagai cahaya yang menerangi kehidupan kita. Dalam Islam, ilmu bukan sekadar untuk menambah wawasan, tetapi juga untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperbaiki kualitas diri kita. Agar ilmu yang kita peroleh membawa keberkahan, ada beberapa adab dan akhlak yang perlu kita tanamkan.

1. Niat yang Ikhlas Karena Allah. Rasulullah ﷺ bersabda:
 إنَّمَا الأعمَال بالنِّيَّاتِ
Artinya: "Sesungguhnya setiap amal tergantung niatnya"
Ketika kita menuntut ilmu, hendaknya niat kita semata-mata karena Allah, bukan sekadar untuk mendapat pujian atau keuntungan duniawi. Niat yang ikhlas ini akan membuat proses belajar menjadi ibadah yang bernilai di sisi Allah dan membawa keberkahan.

2. Menghormati Guru dan Orang yang Lebih Berilmu. Dalam Islam, menghormati guru merupakan hal yang sangat dijunjung tinggi. Imam Syafi’i pernah berkata, "Aku menghormati guruku, bahkan hingga tak berani menatap wajahnya." Menghormati guru berarti mengakui bahwa ilmu yang mereka miliki adalah amanah dari Allah dan perlu dihormati sebagai bentuk penghargaan atas jerih payah mereka.

3. Rendah Hati dalam Menuntut Ilmu. Seorang penuntut ilmu tidak boleh sombong dan merasa cukup dengan ilmu yang dimiliki. Ilmu Allah sangat luas, dan semakin kita belajar, semakin kita menyadari betapa banyaknya yang belum kita ketahui. Sikap tawadhu' (rendah hati) akan membuat kita terbuka untuk terus belajar dan memahami bahwa kesombongan justru akan menjauhkan kita dari ilmu yang bermanfaat.

4. Bersabar dan Beristiqamah dalam Menuntut Ilmu. Menuntut ilmu bukanlah perjalanan yang singkat. Banyak rintangan, kesulitan, bahkan kelelahan yang mungkin kita rasakan. Namun, Allah berfirman,

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱصْبِرُوا۟ وَصَابِرُوا۟ وَرَابِطُوا۟ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu...” (QS. Ali Imran: 200). 
Bersabar dan beristiqamah dalam menuntut ilmu akan menjadikan kita lebih kuat dan meningkatkan kualitas ilmu yang kita peroleh.

5. Mengamalkan Ilmu yang Telah Didapatkan. Ilmu yang tidak diamalkan tidak akan membawa manfaat, bahkan bisa membawa mudharat. Dalam sebuah pepatah mengatakan, "Ilmu yang tidak diamalkan ibarat pohon yang tidak berbuah.” Setelah kita memahami dan belajar, tugas kita adalah mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengamalkan ilmu, kita akan memperoleh pahala dan bisa memberikan manfaat kepada orang lain.

Semoga kita selalu diberikan keistiqamahan dalam menuntut ilmu dengan adab dan akhlak yang baik, sehingga ilmu yang kita peroleh penuh keberkahan dan menjadi penerang dalam kehidupan kita.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْم 


Khutbah Kedua

الْحَمْدُ للهِ عَلَىْ إِحْسَاْنِهِ ، وَالْشُّكْرُ لَهُ عَلَىْ تَوْفِيْقِهِ وَامْتِنَاْنِهِ ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَاْ إِلَهَ إِلَّاْ اللهُ تَعْظِيْمَاً لِشَأْنِهِ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدَاً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْدَّاْعِيْ إِلَىْ رِضْوَاْنِهِ صَلَّى اللهُ عَلِيْهِ وَعَلَىْ آلِهِ وَأَصْحَاْبِهِ وَإِخوَانِهِ


Hadirin jamah jumat yang dimuliakan Allah,
Marilah kita renungkan betapa pentingnya menjaga adab dalam menuntut ilmu. Ingatlah, dalam Islam, ilmu adalah cahaya, dan akhlak adalah pintu untuk mendapatkan keberkahan ilmu tersebut. Imam Malik rahimahullah pernah berkata, “Pelajarilah adab sebelum menuntut ilmu.” Artinya, sebelum mengejar ilmu, seseorang harus terlebih dahulu menghiasi dirinya dengan akhlak yang baik.

Kepada para guru, tetaplah istiqamah dalam mendidik. Bersabarlah dalam menghadapi tantangan, Dengan kesabaran Allah Ta’ala akan mengangkat seseorang menjadi pemimpin umat, panutan, dan kedudukan yang mulia. Allah Ta’ala berfirman,

وَجَعَلْنَا مِنْهُمْ أَئِمَّةً يَهْدُونَ بِأَمْرِنَا لَمَّا صَبَرُوا  ۖ وَكَانُوا بِئَايٰتِنَا يُوقِنُونَ
Artinya: “Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami selama mereka sabar. Mereka meyakini ayat-ayat Kami.” (QS. As-Sajdah 32: Ayat 24)


Untuk para murid, hormatilah guru-guru kalian. Ilmu yang kalian dapatkan dari mereka akan menjadi ladang pahala bagi kalian dan para guru kalian.

Akhirnya, marilah kita berdoa kepada Allah agar diberi ilmu yang bermanfaat, diberkahi akhlak yang mulia, dan dijauhkan dari ilmu yang tidak bermanfaat. Semoga ilmu yang kita peroleh mengantarkan kita pada kemuliaan di dunia dan akhirat. Aamiin.

اِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِىْ يَاَ يُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.

وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمسْلِمَاتِ وَالمؤْمِنِيْنَ وَالمؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ

اللَّهُمَّ أَعِزَّ الْإِسْلَامَ وَ المُسْلِمِيْنَ وأَهْلِكِ الْكَفَرَةَ وَ المُشْرِكِينَ وَدَمِّرْ أَعْدَاءَكَ أَعدَاءَ الدِّيْنَ يَا عَزِيزٌ يَا قَهَّارٌ يَا رَبَّ العَالَمِينَ

اَللَّهُمَّ انْصُرْ إِخْوَانَنَا المُستَضْعَفِيْنَ فِي غَزَّة، اَللَّهُمَّ انْصُرْ إِخْوَانَنَا الْمُجَاهِدِيْنَ فِي فِلِسْطِيْنَ

 اَللَّهُمَّ أَيِّدْهُمْ بِتَأْيِيْدِكَ، وَاحْفَظْهُمْ بِحِفْظِكَ، يَا قَوِيُّ يَا عَزِيزٌ

اللَّهُمَّ اقْسِمْ لَنَا مِنْ خَشْيَتِكَ مَا يَحُولُ بَيْنَنَا وَبَيْنَ مَعَاصِيكَ وَمِنْ طَاعَتِكَ مَا تُبَلِّغُنَا بِهِ جَنَّتَكَ وَمِنَ الْيَقِينِ مَا تُهَوِّنُ بِهِ عَلَيْنَا مُصِيبَاتِ الدُّنْيَا وَمَتِّعْنَا بِأَسْمَاعِنَا وَأَبْصَارِنَا وَقُوَّتِنَا مَا أَحْيَيْتَنَا وَاجْعَلْهُ الْوَارِثَ مِنَّا وَاجْعَلْ ثَأْرَنَا عَلَى مَنْ ظَلَمَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى مَنْ عَادَانَا وَلاَ تَجْعَلْ مُصِيبَتَنَا فِى دِينِنَا وَلاَ تَجْعَلِ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّنَا وَلاَ مَبْلَغَ عِلْمِنَا وَلاَ تُسَلِّطْ عَلَيْنَا مَنْ لاَ يَرْحَمُنَا

اللَّهُمَّ إنَّا نَسْأَلُكَ الهُدَى، والتُّقَى، والعَفَافَ، والغِنَى

اللهُمَّ اجْعَلْ عِلْمَنَا نَافِعًا وَاجْعَلْنَا مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ

اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا مُقِيمَ الصَّلاةِ وَمِنْ ذُرِّيّٰتِنَا رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً ۚ إِنَّكَ أَنتَ الْوَهَّابُ

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

وَصَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ و َمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن

وَآخِرُ دَعْوَانَا أَنِ الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

***

DOWNLOAD

Guru Nasrul

Nasrul, S.Pd., Gr., M.Ed. (Kepala Sekolah di SMP Tahfidz Al-Quran Wahdah Islamiyah Anabanua).

Post a Comment

Previous Post Next Post